Sabtu, Mei 24, 2008

Kata itu...

Akhir pekan memang selalu saya nanti-nantikan (bahkan mungkin yang seluruh orang nantikan). Sabtu pagi ini setelah saya berkumpul kembali dengan kawan-kawan saya dalam arisan The Circle of Love, saya bersepeda berdua dengan Mrs. Q. Bersepeda di kampus memang sangat menyenangkan apalagi setelah 5 hari bergelut dengan rutinitas (maaf saya masih menyebut pemagangan saya sebagai rutinitas bukan aktifitas) kerja. Sekitar jam 11 Mrs. Q mengantar saya sampai di Gerbang PJMI Bintaro dan sayapun berjalan kaki menuju kos-kosan saya.

Ketika saya melintasi jalan Cendrawasih Raya, saya melihat sekelompok anak SD yang mengenakan baju pramuka. Terkadang melihat tingkah polah mereka membuat saya merasa lebih muda beberapa tahun. Sampai akhirnya saya harus mendengar salah seorang di antara mereka menyebut satu kata “a*nj*n* lo!!”. Beneran saya kaget. Meskipun sebenarnya kata ini biasa diucapkan warga kota ini (jujur saja saya tetap merasa tidak biasa). Saya kaget karena yang mengucapkan itu adalah seorang anak yang masih duduk di bangku SD dan saya perkirakan masih berumur 10 tahunan. Sedih sekali.

Sekejab ingatan saya beralih ke beberapa tahun silam, saat saya masih ada di Kota Batang. Ketika saya kecil Ibu saya pasti akan menyentil mulut saya jika saya mengucapkan perkataan kotor atau kasar (kadang saya terpengaruh oleh kawan saya). Jujur rasanya sakit sekali. Dan setelah itu biasanya saya berhenti mengucapkan kata itu. Kapok!!!

Saya tidak tahu bagaimana kondisi anak-anak itu ketika di rumah. Apakah orang tua mereka tahu apa saja yang diucapkan oleh anak-anak mereka. Ataukah mereka tidak ambil pusing?? Bukankah anak-anak itu yang akan meneruskan estafet pembangunan negeri ini?? Ini memang bukan urusan prestasi akademis tetapi ini adalah moralitas, hal yang justru jauh lebih penting daripada sekedar nilai yang tercantum di raport atau kertas ujian. Bukankah moralitas adalah permasalahan terbesar yang dihadapi negeri ini??? Dan problema itu sudah menjangkiti anak SD. Miris saya…

Saya selalu berdoa semoga segera diturunkan Generasi 5-54 di negeri ini. Yaitu generasi yang Allah mencintainya dan merekapun mencintai Allah. Yang bersikap lemah lembut terhadap orang-orang beriman dan bersikap keras kepada orang-orang kafir. Yang berjihad di jalan Allah dan tidak takut terhadap celaan orang-orang yang suka mencela.

Dan kepada adekku sayang… semoga kemurnianmu tidak dikotori oleh kami, generasi tua yang seharusnya mengajarkanmu dengan nilai-nilai positif, yang seharusnya memberikan teladan yang baik untuk kalian.

Maafkan kami adekku…maafkan kami…

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Halo,
disini Mrs. Q n_n

Elma Zulkisti mengatakan...

Wekekeke...
Orang aneh di bumi ini semakin banyak....